Panji merasa marah dengan saran orang tuanya untuk segera menikah lagi. Bagi Panji, permintaan itu terlalu berlebihan dan tidak mungkin dia lakukan. Bagaimana mungkin dia mencari istri lagi, padahal baru tiga bulan dia mendapat gelar duda.
Namun, Panji tetaplah manusia yang tidak pernah tega menolak permintaan orang lain. Meski berat, akhirnya dia memutuskan menerima saran untuk menikah dengan seseorang dari masa lalunya.
Perasaan bersalah dan luka masa lalu membuat intrik baru dalam pernikahan keduanya. Puncaknya, sebuah kabar mengejutkan dia dapatkan secara tiba-tiba. Kabar yang membuat Panji dilema.
Apakah Panji bisa melalui segala intrik hidupnya? Apakah kabar mengejutkan itu justru menjadi penyebab kandasnya pernikahan Panji untuk kedua kalinya?
Review
Belum ada ulasan.