Pagi itu, sang ibu menemukan Harsa—anak laki-lakinya, tergantung di kamarnya. Tidak ada yang bisa menduga bahwa remaja 16 tahun yang selalu penuh dengan tawa itu akan pergi meninggalkan dunia dengan seutas tali menjerat lehernya. Namun, ini bukan kisah milik Harsa seorang.
Mita, kakak Harsa, seorang mahasiswi yang sekilas tampak pemalu, tetapi sebenarnya menderita kecemasan sosial.
Anjasmara, ibu Harsa, seorang single-mother yang berjuang menafkahi keluarganya.
Bella, sahabat yang diam-diam mencintai Harsa, seorang murid teladan, tetapi selalu merasa dirinya sangat jelek.
Kepergian Harsa menjungkirbalikkan kehidupan mereka. Kesedihan mendalam dan penyesalan teramat besar mengikuti setiap detik waktu yang mereka lalui. Pertanyaan demi pertanyaan pun menjejali kepala mereka. Kenapa Harsa mengakhiri hidupnya? Apakah karena Harsa tak bahagia? Apakah mereka tak cukup baik untuk Harsa sehingga dia memutuskan bunuh diri?
Namun, sampai kapan pun, pertanyaan-pertanyaan itu tak akan pernah terjawab. Harsa telah pergi jauh. Harsa tak akan pernah kembali lagi.
Review
Belum ada ulasan.