Menata Rasa

Aku bagai matahari yang ingin terbit dalam derasnya hujan. Aku seperti bulan yang ingin hadir pada siang hari. Atau, aku merasa seperti pelangi yang muncul di bawah teriknya sinar matahari. Hadir bukan di waktu yang seharusnya. Ya, begitulah aku. Aku yang ingin segera hadir dalam kehidupanmu. Meski kamu tak pernah berpikir bahwa aku sedang berjalan menghampirimu.

Aku ingin dunia tahu apa yang sedang terjadi, tapi aku tak memiliki daya untuk memberi tahu pada dunia. Aku hanya berani berbisik pada burung-burung yang sedang terbang di tengah derasnya hujan. Aku yang hanya berani berteriak dalam hati di akhir sujud panjangku.

Aku ingin sebuah kepastian. Namun, aku terlalu takut untuk keluar dari persembunyianku.Takut akan terluka lagi. Lalu, aku harus bagaimana? Sementara aku ingin kamu dan aku segera menjadi KITA.

MENATA RASA. Sebuah perjalanan rasa, ungkapan hati seorang wanita biasa, mulai dari jatuh cinta, kecewa, terluka, cinta dalam diam, hingga keinginan untuk membangun cinta.